Merauke - Kegiatan pangan murah dalam rangka HUT ke-123 Kota Merauke adalah bagian dari upaya pemerintah menekan laju inflasi daerah.

Bahan makanan pokok dijual selama dua hari yakni 6-7 Februari ini melibatkan lima distributor dan sembilan pelaku UMKM serta mama asli Papua yang menjual sayuran segar. 

"Selama dua hari ini ada jam-jam tertentu kami berikan subsidi harga, untuk menarik masyarakat berbelanja di pangan murah," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu, Kamis, (6/2/2025) di Toko Pangan Murah samping Vita Seluler.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan telur di Merauke jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Dinas teknis bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Ayam Ras (HIPAR) Merauke mendatangkan telur dari Surabaya. Telur yang didatangkan sekitar 2 kontainer atau 3.600 rak akan masuk Merauke.

"Telur lokal sementara beberapa pengusaha yang ayamnya mengalami afkir. Kemudian banyak ayam yang masih pemula telur sehingga ukuran telur kecil-kecil," terang Martha.

Di hari yang sama, Panitia HUT Merauke juga menyelenggarakan lomba dayung bagi masyarakat orang asli Papua di Gudang Arang. Beberapa lomba lainnya juga diselenggarakan dalam rangka meriahkan hari jadi Merauke yg ke 123.

^{_{Suasana jual beli di warung pangan murah.}} 

_{Baca Juga : BPJS Dorong Pemkab Merauke Menganggarkan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Aparat Kampung}

Sekda Merauke, Yermias P.R. Ndiken saat membuka kegiatan pangan murah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan berbagai kegiatan dan lomba.(Get)