Merauke - Setalah empat tahun proses pembangunan, akhirnya Goa Arca Maria Waliwag Stasi Stevanus Leporo, Paroki Kristus Raja Semesta Alam Mopah Lama, Merauke, Papua Selatan diresmikan melalui pemberkatan pada Senin, (28/7/2025).
Stasi Stevanus Lepro berada dalam Paroki Kristus Raja Semesta Alam dan wilayah Kesuskupan Agung Merauke. Saat ini Paroki Kristus Raja dipimpin oleh Pastor Aloyisosus Kelbulan, Pr. Goa tersebut terdapat Arca Maria, dibangun sebagai tempat ziarah dan devosi bagi umat Katolik, khususnya untuk menghormati Bunda Maria. Gua Maria seringkali menjadi tempat yang tenang dan sakral untuk berdoa, merenung, dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Maria.
Pemberkatan sekaligus peresmian diawali dengan ibadah perayaan ekaristi dipimpin Pastor Aloyisosus Kelbulan, Pr sebagai selebran utama dan Pastor Johanes Kandam, Pr mewakili Uskup Agung Merauke.
Pastor Johanes menyampaikan wilayah Marind ada penambahan satu rumah untuk Bunda Maria. Hal itu merupakan wujud ungkapan iman meski dalam pembangunannya dilalui dengan banyak suka dan duka. Dengan kehadiran Bunda Maria diharapkan mengantarkan umat Lepro lebih dekat kepada Tuhan dalam doa.
"Iman itu biar kecil, sedikit tapi memiliki kekuatan karena ada kaitannya langsung dengan Allah Bapa. Prosesnya digambarkan Yesus dalam perumpamaan melalui biji sesawi. Dari benih yang kecil itu lalu bertumbuh dan menjadi besar bermanfaat bagi kehidupan sekitar," ucap Pastor Johanes Kandam.
Perumpamaan biji sesawi ada di Matius (13:31-32), Markus (4:30-32), dan Lukas (13:18-19). Perumpamaan ini menjelaskan tentang Kerajaan Allah yang dimulai dari sesuatu yang kecil namun memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa besar.
Lanjut Pastor Jhon mengatakan, iman Katolik yang dimiliki mempunyai kekuatan ilahi dan kekuatan itu datang melalui doa, dan ekaristi. Untuk itu Pastor Jhon ajak umat untuk selalu berdoa memanfaatkan sarana ibadah yang tersedia untuk lebih dekat pada Tuhan. Tuhan tidak ingin umatnya selalu mengeluh dan menggerutu sebab rahmat Allah selalu mengalir dalam kehidupan setiap hari sehingga umat juga diajak selalu bersyukur.
Iman yang dimiliki harus memiliki kekuatan dan mampu memberikan kesaksian bagi sesama sekitar. Saling mendoakan, saling membantu, menasihati juga selalu solid bukan mencela atau menyakiti. Jauhi iri hati, sikap dengki dan senantiasa selalu bergembira bersama dalam kehidupan bersama.
"Iman Katolik harus bertumbuh dan membuahkan hasil untuk dipersembahkan kepada Allah dan sesama. Hidup dalam kekudusan dan jauhi perbuatan dosa sehingga Iman kekatolikan nyata dalam kehidupan setiap hari. Semoga ini menjadi bagian pertumbuhan iman kita dari waktu ke waktu. Segala sesuatu yang baik dapat terwujud ketika ada iman."
Sementara Pastor Alo mengatkan kehadiran Bunda Maria akan mengalahkan segala kejahatan dan membawa pembaruan bagi umat setempat dan semua yang berkunjung di tempat doa tersebut.
"Tempat doa ini dipergunakan dengan baik sebagai saran dan fasilitas untuk berdoa melalui Bunda Gereja. Sebelum kita mati kita pergunakan iman sebaik-baiknya sehingga menjadi berkat dan selamat sampai akhirat," serunya.
Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah menyampaikan bahwa tempat doa ini bukan hanya simbol tetapi ada peningkatan spritual sehingga harus dijaga dan dirawat serta digunakan secara bersama dengan sesama umat Katolik.
Dan yang paling penting menurut Fauzun adalah terjadi perubahan sikap yang lebih baik dari waktu ke waktu. Artinya ada pertobatan dengan sungguh-sungguh mengikuti teladan Yesus dan teladan Bunda Maria.
Baca Juga : Ketua TP-PKK Papua Selatan Ajak Perempuann Jadi Agen Perubahan
"Semoga ini membawa manfaat yang luar biasa dan masyarakat bisa menggunakan dengan baik dengan saling menghormati dan toleransi antara satu dengan yang lain. Masing-masing kita punya keyakinan dan keimanan yang harus kita jaga. Tempat doa ini simbol kualitas diri dan iman kita semakin bertumbuh," ucap perempuan berhijab itu.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada