Berita Utama

Penyaluran BPN 2025 di Karang Indah Diawasi Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah

Merauke - Bapanas melalui Perum Bulog Merauke bekerjasma dengan Komisi IV DPR RI, melakukan penyaluran bantuan pangan nasional (BPN) sebanyak 8.880 Kg beras kepada masyarakat, Senin, (4/8/2025) di Kelurahan Karang Indah Merauke.

Penyaluran BPN tersebut diawasi Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaiman L Hamzah. Dalam hal ini, Sulaiman Hamzah menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota legislatif yang membidangi bidang Pertanian, Bulog, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan dan Perikanan.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Merauke, Karennu mengatakan Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke adalah titik ketiga setelah Distrik Kurik dan Malind. Selain Merauke, Kabupaten Boven Digoel sebagai kabupaten yang sudah 100 persen realisasi.

Karennu memastikan Buloga berupaya bekerkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengejar target penyelesaian penyaluran di kabupaten tersisa yang merupakan wilayah kerjanya.

Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah mengapresiasi sinergitas Bapanas dan Bulog dalam melanjutkan bantuan pangan ke masyarakat. Sebagai Wakil Bupati, Fauzun minta untuk lebih memperhatikan data penerima agar lebih tepat sasaran. Evaluasi perlu dilakukan supaya hanya penerima manfaat yang betul-betul mendapatkannya. 

"Ini menjadi catatan kami pemerintah daerah untuk terus membenahi terkait data penerima bantuan kita. Dengan bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan pangan sehari-hari," kata Fauzun

Senada juga disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaiman L Hamzah yang menjalankan fungsi pengawasannya. Ia menekankan kepada para lurah dan kepala distrik serta Dinas Sosial setempat memperhatikan data penerima. 

"Saya hadir, ikut menyaksikan dan mengawasi penyaluran bantuan sebab banyak ketimpangan yang terjadi di tempat lain, sehingga dari fungsi pengawasan saya harus turun ke lapangan untuk menyaksikan penyaluran. Kalau di tempat lain ada data yang dicopy paste, ada yang sudah meninggal masih terdata dan yang ekonomi sudah mapan masih sebagai penerima," kata Sulaiman.

Selain itu, disampaikan soal beras oplosan jangan sampai terjadi di Provinsi Papua Selatan. Oleh karena itu harus pastikan beras yang dibagikan adalah beras bagus dan termasuk untuk harga beras di pasaran juga tidak melambung tinggi.

Anggota Komisi IV Dapil Papua Selatan ini kembali menegaskan tentang akurasi data. Dengan data valid, tahun depan bisa ia usulkan ke Bapanas agar mengakomodir seluruh warga yang terdata sebagai penerima manfaat.

"Saya sebagai wakil bapak ibu di senayan tidak pernah berhenti bersuara untuk kepentingan bapak ibu. Namun kita perlu bersinergi dalam membantu menyelesaikan masalah di daerah," ujarnya.

Baca Juga : Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Putri Papua Selatan Dilaunching

Sebagai informasi, total beras bantuan pangan di Kabupaten Merauke yang telah tersalur per tanggal 4 Agustus 2025 sebanyak 24.680 Kg atau 6% dari total pagu 364.220 Kg.(Get)