Merauke - Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III Formasi tahun 2024 di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Selatan mengikuti pembukaan latihan dasar (Lasar) ASN.

Lasar ini kerjasama pemerintah provinsi dengan pusat pembelajaran dan strategi kebijakan manajemen pemerintahan lembaga administrasi negara Republik Indonesia, Sabtu, (4/10/2025) di Gor Hiad Sai Merauke.

Kepala BKPSDM Papua Selatan, Alberth Rapami dalam laporannya menyebut total seluruh CPNS yang mengikuti Lasar sebanyak 794 orang, terdiri dari golongan II dan golongan III. Untuk golongan III pesertanya 378 orang. Para peserta ini sudah bertugas pada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemrov Papua Selatan. Pelaksanaan Lasar sudah dimulai sejak 29 September 2025 dan akan berakhir pada 15 Desember 2025.

Tujuan Lasar untuk membangun dan membentuk karakter CPNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, integritas dan anti korupsi serta komitmen mutu dalam pelayanan publik.

Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. M. Taufik mengatakan pelatihan ini lebih pada membangun sebuah kesadaran peserta untuk menempuh sebuah karier panjang sebagai ASN dalam melayani masyarakat. 

^{_{Pembukaan Lasar CPNS Formasi tahun 2024 di Lingkungan Pemrov Papua Selatan}}

"Mari kita bangun sebuah kesadaran bahwa tidak satupun ASN bisa menjadi provesional tanpa adanya pelatihan. Karakter menjadi sangat penting untuk bagaimana kita mampu bekerja dan berkinerja baik kemudian tumbuh menjadi orang profesional karena karakter itu adalah cara berpikir, cara bersikap yang baik," ucapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei internasional menyatakan bahwa ASN masih dianggap profesi yang tidak dipercaya termasuk politisi, influenser, polisi dan lainnya. 

"Ini tentunya sebuah kutukan bagi ASN bagaiamana kita mengembalikan kepercayaan rakyat. Untuk itu perlu sebuah komitmen, integritas, dan pembanguanan karakter bahwa ASN ini bekerja tidak lain tidak bukan hanya untuk rakyat disertai keahlian, ketrampilan dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Mari kita kembalikan kepercayaan masyarakat," ajaknya.

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo tegaskan para peserta untuk menjadi ASN yang mengabdi dengan tulus dan ikhlas hati. Bangun integritas sejak dini, hindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan etika dan hukum terutama kolusi, korupsi dan nepotisme. 

Kemudian, kuasai kompetensi yang relevan sesuai dengan kompetensi dan bidang tugas masing-masing, terutama dalam perkembangan zaman termasuk digitalisasi pemerintahan menuntut ASN yang cerdas, inovatif dan adaptif.

Baca Juga : Wabup Merauke Berikan Hadiah Bagi Peserta Terbaik Pelatihan Office Basic Otsus 2025

"Ingatlah bahwa saudara-saudara adalah bagian dari sejarah pembangunan provisi yang baru ini. Kontribusi kalian akan tercatat terutama dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik," kata Apolo.(Get)