Merauke - Tim Evaluator dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melakukan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2025 Kabupaten Merauke, Rabu, (8/10/2025).

Khori Efrial Selaku Analisis Kebijakan Kemenpan-RB mengatakan, kehadiran Tim di daerah untuk memastikan tindaklanjut atas evaluasi kinerja sebelumnya sehingga dapat mengetahui seperti apa proses dan perbaikan yang dilakukan di masing-masing OPD dan kemudian dapat berdampak pada peningkatan nilai predikat.

"Secara umum untuk wilayah Timur Indonesia khususnya Papua dan Maluku predikatnya masih di bawah BB dan ini perlu diperhatikan khusus. Untuk itu kami datang ke sini bagaimana melihat implementasi Profiling SAKIP 2025," kata Khori dalam pertemuan yang dipimpin Sekda Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken berlangsung di Lantai 3 kantor bupati setempat.

Tim Kementerian PAN-RB akan kumpulkan data analisis lalu dimasukan ke SAKIP untuk melakukan penelitian. "Kami akan sangat membutuhkan bantuan bapak ibu untuk dokumen dan termasuk PR atau catatan yang bisa ditindaklanjuti segera mohon nantinya segera ditindaklanjuti dan diupload di SAKIP," pintanya.

Sekda Merauke Yermias P. R Ndiken mewakili Bupati Merauke menyampaikan semua yang bekerja di Pemkab Merauke sama-sama punya tujuan yang sama untuk melayani masyarakat dan memajukan pembangunan daerah.

Kali ini, kata Sekda, ada empat dinas perwakilan yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Kesehatan, dan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memaparkan pelaksanaan progres pencapaian untuk dinilai oleh tim evaluator. 

Dalam pemaparannya, secara umum Sekda Merauke sampaikan untuk penilaian sebelumnya SAKIP Pemkab Merauke berada di predikat CC atau cukup. Ia berharap pada penilaian kali ini, Merauke bisa naik ke predikat BB (Baik). Secara data nilai hasil evaluasi Pemkab Merauke tahun 2022 totalnya 58,15, tahun 2023 ada di 58,40 dan tahun 2024 ada di 58,93 semuanya berpredikat CC.

"Kalau SAKIP Merauke kemarin hanya CC hari ini kita harus naik ke BB," tegasnya di hadapan pimpinan OPD dan Tim Evaluator selain Khori Efrial juga ada Monica Lubis selaku Pengolah Data dan Informasi dan satu rekannya Ainun Habibah selaku Analis Kebijakan Pertama.

Secara internal, Sekda sebagai pejabat yang tugasnya membantu bupati dan wakil bupati telah melakukan monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan terutama dalam memastikan penyerapan anggaran di masing-masing SKPD.

Untuk diketahui, dalam evaluasi ini, Tim Kemntrian memastikan setiap tingkatan dalam organisasi memiliki peran dan tanggung jawab yang selaras dengan arah kebijakan dan tujuan organisasi, serta mendukung pencapaian kinerja secara terstruktur dan berorientasi hasil.

Baca Juga : Uji Tera Kembali Dilakukan di SPBU Merauke Guna Mengukur Kelayakan dan Kesesuaian Takaran

Dari evaluasi ini pula, Tim akan mendapatkan informasi, menilai tingkat implementasi, dan memberikan saran perbaikan, yang keseluruhan prosesnya akan menentukan berapa lama evaluasi itu akan berlangsung. Sehingga diperkirakan akan berlangsung beberapa hari menuju pada kesimpulan akhir yakni berapa predikat yang didapat untuk Pemkab Merauke apakah masih tetap CC atau naik ke BB.(Get)