Berita Utama

Dirjen PPKTrans dan Deputi BPK Bappenas Lakukan Monitoring Kawasan Transmigrasi di Merauke

Merauke - Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Dr. Sigit Mustofa Nurudin bersama Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas Dr. Ir. Medrilzam, melakukan monitoring dan evaluauasi kawasan transmigarasi Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Kamis, (16/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut pihaknya melihat master plan pembangunan kolam renang, mess Patriot, amphiteater, area olahraga dan balai latihan transmigrasi. 

Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Dr. Sigit Mustofa Nurudin mengatakan, pembanguanan akan dilaksanakan secara bertahap di lahan seluas 16 hektare yang merupakan lahan transmigarasi. 

"Tahun ini kita masih perencanaan dan kalau masih cukup waktu kita akan pematangan lahan, penimbunan kesiapan untuk tahun selanjutnya," ujar dia di lokasi kunjungan.

Dikatakan, dalam rancangan khusus kolam renang akan dibangun berskala Olimpic namun tidak langsung mewah tetapi disesuaikan dengan kondisi sekitar. 

Monitoring di kawasan transmigarasi Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Papua Selatan. 

Usai monitoring master plan, dilanjutkan melihat perkembangan pertanian di Kampung Telaga Sari, dan ke Salor Dua untuk pertemuan dengan masyarakat dan tim ekspedisi patriot. 

Dalam pertemuan tersebut, Bappenas ingin mengetahui seperti apa aktivitas tim ekspedisi dalam menjalankan tugas baik penelitian, kajian dan diskusi secara mendalam dengan masyarakat.

Tim Ekspedisi Patriot ini berjumlah 75 orang sudah berada di Merauke sejak 1 September 2025 dan melaksanakan tugas selama 4 bulan untuk mendampingi 10 distrik yang terbagi dalam dua klaster kawasan transmigrasi.

Klaster pertama berada di wilayah perbatasan, meliputi Distrik Sota, Eligobel, Muting, dan Ulilin. Sementara klaster kedua terdiri dari Distrik Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Kurik, Malind, dan Anim Ha.

Kehadiran 75 mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di Indonesia itu merupakan realisasi dari program Transmigrasi Patriot yang diinisiasi oleh Kementerian Transmigrasi untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi di daerah.

Baca Juga : Gubernur Apolo Safanpo Dorong OPD Invetarisir Potensi Seni dan Budaya

Tujuh perguruan tinggi itu yakni Universitas Gadjahmadah Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi 10 November Surabaya, Universitas Pajajaran, Universitas Indonesia, dan Undip.(Get)