Merauke - Bupati Merauke Romanus Mbaraka memberikan arahan singkat kepada 576 pegawai yang dinyatakan lulus seleksi dalam pengadaan tenaga honorer tahun 2023.

Di dalamnya ada 311 untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 265 Calon PNS. Ratusan pegawai ini mendapatkan wejangan singkat dari pimpinan daerah terkait pelaksanaan tugas ke depannya.

Romanus Mbaraka dalam arahannya menyampaikan setelah melalui proses panjang akhirnya hasil perjuangan yang dinanti nantikan 756 ini terjawab. Pekerjaan ini kata Romanus terjawab karena dilakukan dengan sungguh-sungguh baru mendapatkan hasil yang baik. 

"Selama saya menjabat saya usahakan selesaikan semua. Dan khusus kalian semua sekitar Maret atau April sudah keluar NIP, sementara masih tunggu input data," kata Romanus di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (31/1/2024). 

^{_{Pertemuan Bupati Merauke dan 576 pegawai}}

Kepada ratusan CPNS dan CPPPK diinformasikan bahwa secara aturan, bagi PNS setelah penempatan harus mengabdi 10 tahun baru bisa pindah, sebelum 10 tahun belum bisa pindah-pindah tugas. Kalau pindah maka risikonya adalah tidak bisa naik pangkat. Sementara untuk PPPK akan dilakukan kontrak selama lima tahun, selanjutnya akan dibuatkan kontrak baru. 

Tak lupa dalam setiap kesempatan, para ASN ditekankan serius laksanakan tugas dengan tanggungjawab, disiplin dan tingkatkan kinerja. Apa lagi kini mulai diterapkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) namun hitungannya berdasarkan absensi kehadiran pagi maupun jam pulang kantor. Sebab tidak ada lagi honor kegiatan yang bisa diterima. 

Kesempatan yang sama Romanus Mbaraka menginformasikan bahwa dalam 2024 akan ada formasi umum pegawai sekitar 200 lebih terutama bagi yang masih usia muda.(Get)