Merauke - Menggunakan dana APBN 2025, Kementrian Transmigrasi RI gandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke melakukan seminar pengembangan kapasitas pelaku ekspor di kawasan transmigarasi Kabupaten Merauke, Senin, (10/11/2025).
Seminar berlangsung selama tiga hari mulai 9 hingga 11 November 2025 di Halogen Merauke dan diikuti peserta dari Kawasan Muting meliputi empat distrik yakni Sota, Eligobel, Muting dan Ulilin serta kawasan Salor meliputi enam distrik yakni Kurik, Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Malind dan Anim Ha.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Kleopas Ndiken menyampaikan tujuan seminar ini dalam rangka mengembangkan SDM UMKM OAP dalam mengembangkan usahanya sehingga produk yang dihasilkan di kawasan transmigrasi lokal mampu mencapai standar ekspor.
"Untuk itu kita semua bertanggungjawab untuk menampilkan produk-produk lokal berkualitas ekspor," ujar Kleopas Ndiken.

Pembukaan seminar peningkatan kapasitas pelaku ekspor di kawasan transmigarasi lokal di Kabupaten Merauke.
Sekda Merauke, Yermias Paulus Ruben Ndiken mengatakan, seminar merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal agar masyarakat lokal mampu mengelola potensi SDA dan SDM yang optimal untuk peningkatan taraf hidup yang lebih baik di dua kawasan transmigarasi itu.
Kesempatan tersebut, peserta juga membawa sampel produk lokalnya baik itu minyak kelapa murni, tas noken, anyaman sèta beragam hasil UMKM yang selama ini sudah berjalan.
Baca Juga: Beragam Aksi Peduli Sosial, DPD Partai NasDem Merauke Sambut HUT ke-14
Peserta juga diminta memanfaatkan potensi lokal yang belum tersentuh untuk dijadikan produk bernilai jual atau bernilai ekonomi.(Get)








0 Komentar
Komentar tidak ada