Berita Utama

Puncak HUT PGRI, Yoseph Gebze Sampaikan Apresiasi dan Sanksi Bagi Tenaga Pendidikan di Merauke

Merauke - Guru Bermutu Indonesia Emas jadi tema yang diusung pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 tahun 2025.

Peringatan dua momen ini di Kabupaten Merauke dilakukan upacara bendera dipusatkan di halaman Kantor Bupati Merauke, 25 November 2025 dipimpin Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze. Hadir juga Sekda Papua Selatan Ferdinandus Kainakaimu, Wakil Bupati Fauzun Nihayah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan Ignasius Babaga dan perwakilan guru-guru dari semua jenjang di Merauke.

Bupati Merauke menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, baik yang bertugas di kota maupun di daerah pedalaman.

Yoseph Gebze mengakui kondisi wilayah yang begitu luas dan cukup sulit tidak menyurutkan semangat pengabdian para guru untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Saya mengharapkan ada insan pendidikan yang terpanggil memberi diri secara utuh untuk melayani masyarakat kita baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di tempat-tempat terjauh di daerah Kabupaten Merauke. Dari sisi kesejahteraan berdasarkan regulai yang ada pemerintah kabupaten terus berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para pendidik," ujar Bupati Yoseph, usai pimpin upara peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80.

Upacara bendera dan pemotongan kue HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 di Merauke. 

Pemkab juga tetap mengupayakan dan memperhatikan para guru yang sudah lama mengabdi untuk menjadi PNS dan PPPK sehingga guru bisa merasakan kesejahteraan dalam menjalankan profesinya.

Namun, ada juga sanksi yang diberikan kepada guru yang tidak menjalankan tugas dalam waktu lama melalui penahanan gaji. Ini dilakukan untuk memacu kedisiplinan guru untuk kembali melaksanakan tugasnya.

"Saya pikir itu bagian dari kita melakukan upaya untuk menertibkan para guru yang mungkin sudah meninggalkan tempat tugas dalam waktu lama dan kita harapkan mereka segera kembali melaksanakan tugasnya," ucapnya.

Ia menambahkan, ketika ada persoalan harus dikomunikasikan secara baik sehingga dapat dicarikan solusi namun jangan sampai meninggalkan tempat tugas hingga berbulan-bulan dan mengorbankan generasi bangsa.

Dikatakan, peran guru di sekolah sangat memberi kontribusi besar untuk mempersiapkan generasi emas di 2045, selain didukung peran orangtua dan semua pihak yang juga punya tanggungjawab untuk mempersiapkan SDM generasi bangsa yang berkualitas.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Kabupaten Merauke Berada Pada 10,19 Persen, Pemkab Merauke Bentuk TKPK

Kesempatan tersebut juga ada penganugerahan satya lencana dan pemberian penghargaan kepada para guru yang sudah lama mengabdi. Kemudian pemotongan kue ulang tahun dan tumpang.(Get)