Merauke - Perum BULOG menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Membangun Kedaulatan Pangan dari Papua: Peran BULOG, Pemerintah Daerah dan Koperasi Desa” berlangsung di Swiss Bel Hotel, Merauke, Rabu, (3/12/2015).
Seminar ini diikuti 250 peserta dari berbagai unsur pemerintah, akademisi, lembaga ekonomi desa, hingga pelaku usaha pangan. Ini menjadi forum strategis untuk membahas penguatan pangan nasional melalui optimalisasi potensi Kabupaten Merauke sebagai “Gerbang Food Estate dan Lumbung Pangan Nasional” di wilayah Timur Indonesia, dan menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto, MA selaku Direktur SDM dan Umum Perum BULOG, dan Irman Gusman, S.E., M.B.A. selaku Anggota DPD RI.
Kegiatan tersebut menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pangan yang kuat, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal Papua.
Dalam sesi pemaparan, Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto, MA menegaska bahwa Papua memiliki nilai strategis sebagai lumbung pangan baru Indonesia. Sehingga BULOG berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan daerah-daerah potensial seperti Papua. Seminar diadakan untuk mencari, mempercepat potensi Papua Selatan sebagai lumbung bangsa nasional.
"Untuk itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah, koperasi desa, dan lembaga pendidikan merupakan kunci agar Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi benar-benar berdaulat pangan,” ungkapnya.

Seminar Perum Bulog di Merauke dan MoU perkuat landasan akademis dan riset dalam upaya pengembangan pangan berkelanjutan.
Sementara itu, Irman Gusman membahas Penguatan Koperasi Desa Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi. Dikatakan, peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi rakyat yang perlu dipadukan dengan dukungan kebijakan dan kelembagaan yang kuat.
Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apollo Safanpo, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemetaan potensi wilayah. Menurutnya, kegiatan ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki dalam bidang pertanian maupun peternakan dan juga sekaligus mengevaluasi kerja-kerja yang sudah dilaksanakan.
"Sehingga kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis ke depan untuk pengembangan potensi sumber daya alam secara khusus dalam bidang pertanian dan peternakan ke depan.” ungkapnya.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyampaikan Pemkab Merauke komitmen mendorong pembangunan penggilingan moderen dan cool storage yang dikelola oleh swasta, koperasi, maupun BUMD.
"Pada saat ini juga kita berharap ada kerja sama yang bisa kita lakukan dengan BULOG RI," ujar Yoseph Gebze.

Ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja lokal dan membuat hasil panen terawetkan sehingga dapat dipasarkan lebih jauh keluar Papua.
"Merauke didorong untuk menjadi daerah yang memberi kontribusi tidak hanya Kabupaten Merauke tetapi untuk kawasan timur Indonesia serta dapat mengekspor keluar negeri."
Sebagai ruang diskusi yang komprehensif, acara ini turut menghadirkan lima panelis dengan tema beragam. Panelis I membahas “Model Koperasi Iska Bekai untuk Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Merauke” dipandu oleh Dr. Iskandar Roshan bin Abdullah. Panelis II mengangkat tema “Integrasi Pengembangan Peternakan Sapi di Lahan Sawit” bersama Hj. Drh. Suparmi, MS, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.
Panelis III membahas “Dukungan Pemerintah Daerah untuk Mencapai Ketahanan Pangan” dipandu oleh Kepala Dinas DKP dan Peternakan Kabupaten Merauke. Panelis IV membahas “Tugas dan Fungsi BULOG serta Potensi Kerjasama Pengembangan Bisnis di Merauke” oleh Seymour Magabe, STP, M.AGRSCMGT, CPLM, dan Panelis V menutup sesi dengan topik “Asta Cita Merauke: Strategi Membangun Koperasi Desa Merah Putih bagi Kedaulatan Pangan yang Tangguh dan Berdaya Saing” bersama Dr. Rachma Fitrianti, M.Si., M.Si (Han).
Dalam upaya memperkuat landasan akademis dan riset, Perum BULOG juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga perguruan tinggi di Papua, yaitu Universitas Musamus, Universitas Cenderawasih, dan Universitas Papua. MoU ini mencakup ruang lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pengembangan pangan berkelanjutan.
Selain seminar, rangkaian kegiatan Perum BULOG di Merauke juga mencakup kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis. Di antaranya, area calon pembangunan gudang modern untuk mendukung distribusi pangan, sentra peternakan sapi lokal sebagai potensi pengembangan bisnis, serta rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai bagian dari ekosistem rantai pasok. Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam memetakan potensi kerja sama, investasi pangan, dan penguatan infrastruktur logistik di Papua Selatan.
Melalui penyelenggaraan seminar ini, Perum BULOG menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ketahanan pangan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. BULOG memandang Papua, khususnya Merauke, sebagai kawasan strategis dalam menghadirkan lompatan besar bagi kemandirian pangan Indonesia.
Kolaborasi antara BULOG, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat desa diharapkan mampu melahirkan model pengelolaan pangan yang kuat, modern, serta memiliki daya saing tinggi dari Papua untuk Indonesia.
Baca Juga: PT. MAS Gelar Pelatihan Kepada 46 Satpam Angkatan VI 2025
Seminar ini turut hadir Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah,Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Forkopimda Kabupaten Merauke, serta Pimpinan Perguruan Tinggi dari Universitas Musamus, Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua.(Get)








0 Komentar
Komentar tidak ada