Berita Utama

2300 Warga Kampung Senggo Telah Dilakukan Maas Blood Survey

 
Sebanyak 2300 penduduk di Kampung Senggo Kabupaten Mappi, Papua telah dilakukan maas blood survey (MBS) atau pemeriksaan darah guna pemberantasan dan sekaligus diberikan pengobatan terhadap parasit penyakit Malaria.
 
Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) dari Gereja Katolik Pusat bersama pemerintah dan Keuskupan Agung Merauke, menjalin kerjasama dalam memberantas penyakit malaria di wilayah Keuskupan Agung Merauke meliputi Kabupaten Mappi, Boven Digoel dan Merauke.
 
"Sasaran program penyakit malaria diawali di Kampung Senggo Kabupaten Mappi, karena di wilayah tersebut mempunyai parasit Malaria terbanyak hingga sampai pada kematian. Kita lakukan MBS seluruh penduduk kampung, diperiksa darahnya mulai dari bayi dan lansia. Setelah ditemukan parasit langsung diobati," jelas dr. Ossok di Merauke, Jumat (24/08), selaku Kepala Program Pemberantasan Penyakit Malaria Perdhaki Keuskupan Agung Merauke.
 
Lanjut dia, berdasarkan target nasinal, penyakit malaria harus sudah tereliminasi sejak dini hingga sampai 2030 nanti masyarakat bebas dari penyakit tersebut. Dikatakannya, dengan sistem ini semua masyarakat Kampung Senggo dapat tercover, angka parasit sudah diobati dan resiko terhadap penyakit malaria bisa ditekan.
 
Kegiatan ini dikdukung dari dana Global Fund bekerjasama dengan Perdhaki pusat dan Keuskupan Agung Merauke. Melibatkan Dinas kesehatan, klinik dan puskesmas di tiga wilayah kerja tersebut di atas.
 
Pelaksanaanya diakui memakan biaya cukup besar, diharapkan parasit malaria semakin kurang. Untuk wilayah Merauke sendiri akan dilaksanakan di daerah Wasur, Bokem, Domande dan Onggari serta beberapa wilayah yang punya potensi terserang malaria terbanyak.
 
"Pemberantasan penyakit malaria akan berjalan  sampai tahun 2020. Masyarakat diharapkan partisipasi untuk memeriksa kesehatan serta berperan aktif dalam pencegahan terhadap penyakit malaria, memakai kelambu yang dibagikan pemerintah dan pemberantasan sarang-sarang nyamuk," ajak dia.