Pemkab Merauke Diminta Perhatikan Jembatan di Muting
Masyarakat di Kampung Alfasera IV, V, dan VI, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Papua meminta agar pemerintah kabupaten (pemkab) membangun jembatan permanen di jalan utama, yang merupakan jalan penghubung antara kampung.
Sedikitnya, 10 jembatan utama penghubung antara kampung, hanya terbuat dari kayu, sehingga tidak bertahan lama. Saat musim hujan, warga kesulitan melintasi jembatan, karena sudah lapuk, dan tidak kuat menahan beban.
“Kami minta tolong kepada Bapak bupati agar monitoring jembatan dan jalan menuju Alfasera IV, V, dan VI. Dinas Pekerjaan Umum diharapkan mendengarkan keluhan masyarkat,” kata perwakilan masyrakat Distrik Muting, Abdul Karim Wila yang berdomisili di Kampung Afkat Makmur, Rabu (31/01).
Selain itu menurutnya, saat musim hujan jalan digenangi air dan lumpur yang cukup dalam, karena belum ada pengerasan atau pengaspalan.
Untuk itu, pemerintah kabupaten perlu memperhatikan kondisi ini, demi kelancaran transportasi dan pembangunan di wilayah Alfasera.
0 Komentar
Komentar tidak ada