Merauke - Kanit Pembinaan Ketertiban Sosial Polres Merauke, Aipda Jasman Kristanto, sekaligus Pembina dan Pendamping Petani Kopi Muting menyerahkan 1 unit mesin pengupas kulit kopi kepada perwakilan petani, Rabu (12/10/2022).
Mesin pengupas kulit diserahkan di Rumah Kopi D'Waroeng (RKD) kepada Kepala Kampung Seed Agung Alfasera 2 Muting 7 Merauke, I Nengah Sudyan oleh Ipda Juniar Joko sebagai Kepala Pembinaan Operasional Satuan Binmas Polres Merauke, didampingi beberapa petani.
Aipda Jasman Kristanto yang juga pemilik Rumah Kopi D'Waroeng mengatakan, bantuan mesin tersebut adalah wujud kepedulian kepada petani kopi robusta asal Muting sehingga beralih dari pengupasan cara manual dengan ditumbuk ke cara moderen menggunakan mesin.
Menariknya, untuk membeli mesin tersebut, AIPDA Jasman menyisihkan dari hasil penjualan kopi robusta Muting Rp 2000/gelas. Kurang lebih terkumpul selama enam bulan dan dapat membeli 1 unit mesin pengupas.
"Ini hasil dari penjualan kopi robusta Muting di kedai kami RKD setiap hari. Dalam satu gelas kita sisihkan Rp2000," terang Jasman.
Satu unit saja masih belum cukup dengan banyaknya kelompok tani kopi di Muting. Untuk itu, para penggiat kopi di Kota Merauke diajak ikut bergabung dalam misi yang sama guna membantu peralatan yang dibutuhkan petani kopi di Merauke sehingga lebih maju dan berkembang.
Saat ini seluas 25 hektare kopi yang sudah ditanam, yang sudah dipanen 15 hektare, dan 10 hektare sementara dilakukan penanaman. Untuk diketahui, Brand Kopi Muting telah membawa RKD mendapatkan kategori juara stand favorit pada kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 di Jakarta.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada