Berita Utama

Dampak Kemiskinan Mempengaruhi Banyak Hal

Merauke - Masyarakat harus sadar, bahwa dampak kemiskinan akan mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan pribadi maupun keluarga dan masyarakat. 

Sedikitnya ada enam dampak kemiskinan yang perlu diketahui yaitu, meningkatnya angka pengangguran, banyak kasus putus sekolah, muncul berbagai masalah kesehatan di masyarakat, meningkatnya tindakan kriminalitas, meningkatnya angka kematian, dan berbagai konflik yang terjadi di masyarakat akan bermunculan.

Dalam upaya menekan dampak kemiskinan tersebut, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke membantu pemerintah dalam rangka mengentas kemiskinan dan pencegahan stunting di Kelurahan Samkai. Kelurahan Samkai akan dijadikan sebagai daerah binaan ramah perempuan sebagai bagian dari program GOW Merauke yang merupakan lanjutan program pemerintah. 

"Kita ingin membina masyarakatnya supaya tidak jauh dari harapan dan program yang dilakukan pemerintah. Terutama dalam menekan angka kemiskinan dan mencegah stunting. Karena kalau miskin pasti akan mempengaruhi kehidupan yang lain, salah satunya stunting," terang Ketua GOW Kabupaten Merauke, Regina A. Yanggunada, Kamis (27/7/2023). 

Mendapatkan support dana dari pemerintah, GOW sebagai mitra pemerintah juga akan berperan aktif untuk memberikan penguatan kepada masyarakat khusus ibu-ibu melalui edukasi, pemahaman tentang pola hidup yang baik untuk membawa kehidupan keluarga ke arah yang lebih baik dan lebih layak. 

Regina mengakui bahwa sesungguhnya masyarakat sudah berusaha hanya saja harus ada dorongan dan pendampingan secara baik karena keterbatasan tertentu. Untuk itu, GOW Merauke akan menggenjot kemandirian masyarakat, terutama yang diharapkan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah tapi kerja keras untuk bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup. 

Kemandirian masyarakat di Samkai bisa dengan cara mengelola sektor kuliner, pariwisata (Pantai Lampu Satu), berdagang dan masih banyak pilihan yang bisa ditekuni untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri. 

"Untuk menuju ke sana, GOW menjadi tim fasilitator guna melihat apa saja kendala yang dialami atau yang masih terjadi yang mengakibatkan mereka tidak maju atau berkembang. Nanti dalam kunjungan kasih ke rumah-rumah pada tanggal 29 Juli ini, kami akan lihat apa saja yang bisa kita dorong untuk perubahan ke arah yang lebih baik," ucap Ketua GOW. 

Keberhasilan program ini, tentunya GOW Merauke tidak bekerja sendiri, pihaknya membutuhkan dukungan dan kerja bersama dengan pemerintah distrik, kelurahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama di wilayah setempat dalam rangka membangun ketahanan kampung, kelurahan dan masyarakat.(Get)