Merauke - Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah mengingatkan sekolah-sekolah di Merauke untuk tidak melakukan pungutan liar di luar kewajiban saat pendaftaan siswa baru.
Menurutnya, sekolah harus punya standar yang pasti dan baku, bukan asal melakukan pungutan ke calon siswa. Untuk itu Dinas Pendidikan diharapkan lebih ketat melakukan pemantauan seluruh aktifitas penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah agar tidak ada yang terbebani dengan berbagai pungutan.
"Kita kerja sama dengan dinas untuk melakukan monitoring itu karena tidak semua sekolah tertib administrasi," ujar Fauzun, Rabu, (30/4/2025) di Merauke.
Pemkab juga akan mengevaluasi dan pendataan sekolah-sekolah yang kekurangan guru maupun yang over.
Baca Juga : Triwulan I 2025 Penerimaan PAD Kabupaten Merauke Capai Tujuh Miliar
Langkah ini sebagai bentuk tindaklanjut atas pengaduan beberapa sekolah yang mengalami kekurangan guru sehingga mendapat perhatian serius untuk menyiapkan tenaga guru.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada