Berita Utama

Soleman Jambormias Launching Porprov Pertama Papua Selatan

Merauke - Wakil Ketua Umum KONI Papua Selatan, Soleman Jambormias Launching Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke 1 Papua Selatan tahun 2023, Minggu,(29/10/2023) di Taman Mandala Merauke. 

Selanjutnya, Kejuaraan Porprov akan mulai pada 1-9 November dengan mempertandingkan 12 Cabang Olahraga (Cabor) dan diikuti dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel. 

"Setelah dilaunching hari ini, selanjutnya ada wellcome party peserta Porprov, pembukaan secara resmi dan pelaksanaan Porprov PPS akan dimulai pada 1-9 November. Tujuan utama Porprov selain tingkatkan minat bakat pada anak muda, juga menjalin kebersamaan dengan seluruh masyarakat di PPS," kata Soleman dalam sambutannya mewakili Ketua Umum KONI PPS, Pro. Dr. Ir. Apolo Safanpo. 

Launching Porprov ke 1 Papua Selatan di Taman Mandala Merauke ditandai dengan pelepasan balon.

Untuk itu, Waket KONI mengajak semua pihak tetap jaga sportivitas, jaga keamanan dan kedamaian sehingga pelaksanaan Porprov berjalan baik, aman dan lancar. Ia juga minta dukungan dari pemerintah empat kabupaten, pemerintah provinsi, TNI dan Polri serta masyarakat sebab olahraga sebagai bagian dari mengangkat harkat dan martabat masyarakat Papua Selatan. 

"Mudah mudahan kita mampu memberikan yang terbaik. Selanjutnya kita harapan para atlet yang ada terus mengharumkan nama Papua Selatan di tingkat nasional dan internasional," ucap Soleman. 

Launching Porprov dihadiri Forkopimda Provinsi Papua Selatan dan perwakilan pimpinan daerah empat kabupaten, para atlet, dan official empat kabupaten. Launching ditandai dengan pemukulan kandara dan pelepasan balon ke udara. Kesempatan tersebut, Waket Harian 3 KONI PPS, Jefrry Papare menjelaskan filosofi maskot Porprov PPS. 

Filosofi Maskot Porprov Papua Selatan dari Burung Kasuari

Maskot Porprov Papua Selatan berbentuk burung Kasuari. Objek Kasuari dipilih karena memiliki bentuk yang unik dengan ukuran sangat besar. Kakinya sangat kuat sehingga dijadikan simbol kekuatan dalam membangun olahraga di Papua Selatan. Warna biru pada kepala bagian belakang melambangkan ketenangan, keikhlasan dan kesetiaan. Kemudian, warna kuning sebagai simbol kejayaan, warna merah simbol keberanian dan warna hijau simbol kesejahteraan dan kemakmuran. 

Posisi kepala burung mengarah ke kanan adalah melahirkan pandangan positif dan kesuksesan yang ingin dicapai. Terdapat ikatan pita berwarna merah putih di leher Kasuari menandakan bahwa Papua Selatan berada di dalan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan slogan NKRI Harga Mati. Ada juga tameng di dadanya yang berarti kerja keras dan semangat. Terdapat Logo Papua Selatan dan empat cincin yang saling berkait atau mengikat satu sama lain. Gambaran tersebut mewakili empat kabupaten yang berada di dalam PPS dan dari keempat moto kabupaten ini membentuk moto Provinsi Papua Selatan yaitu Maju Negeriku. 

Selanjutnya terdapat 11 bulu pada ekor Kasuari menandakan hadirnya Provinsi papua Selatan pada tanggal 11 bulan 11 sekaligus pelantikan Pj Gubernur Papua Selatan. Kemudian Kasuari memegang obor yang dilingkari warna merah, menunjukan api semangat juang yang tidak pernah padam untuk memajukan Papua Selatan.(Get)