Merauke - Pemadaman listrik yang mengulang di wilayah Merauke sempat meresahkan pelanggan.
Perlu diketahui bahwa pemadaman tersebut terjadi karena gangguan pada bagian pembangkit sehingga mengakibatkan salah satu unit operasi menjadi padam.
"Sistem kami ini sudah kami setting otomatis untuk melepas beberapa beban agar tidak padam secara menyeluruh," ujar Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi UP3 Merauke, Rian Adimas Putra di PLN (Persero) Merauke, Jumat, (11/10/2024).
Untuk kembali normal, pihaknya harus menyiapkan mesin pembangkit guna mengamankan jalur ke pelanggan. "Sementara ini kami ada zoom membahas masalah yang terjadi, harapannya segera dilakukan pemeliharaan biar tidak kejadian seperti sebelumnya," pungkasnya.
Dikatakan, masing-masing PLTMG tersedia 2 unit mesin sehingga totalnya ada 4 unit, dan dari total tersebut hanya 3 unit mesin yang beroperasi untuk mengcover seluruh kebutuhan listrik di Merauke. Sementara itu untuk daya normalnya ?dari 22.000 kW - 24.000 kW. Hanya pada saat musim panas kemarin naik hingga 27.000 kW sampai 28.000 kW.
"Ini cukup naik, mungkin karena penggunaan meningkat untuk AC dan sebagainya," ucap Rian.
Dikatakan, kapasitas unit pembangkitan listrik di Merauke cukup besar yakni 45.000 kW sampai 50.000 kW sehingga ada cadangan energi sekitar setengah dari kapasitas tersebut.
Baca Juga: Hand Over Unit Excavator PT. Tristar Jaya Perkasa dan PT. Indo Traktors Papua
"Kami dari UP3 Merauke memohon maaf bilamana kejadian ini mengakibatkan ketidaknyamanan kepada pelanggan kami. Kami tetap upaya semaksimal mungkin menjaga kelistrikan dan kehandalan di UP3 Merauke," pungkasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada