Berita Utama

Tim Sepak Bola dan Futsal Papua Selatan Ikuti Babak Kualifikasi Pra PON di Mimika

Merauke - Tim sepak bola dan futsal Provinsi Papua Selatan mengikuti babak kualifikasi Pra PON Aceh-Sumut di cabang olahraga (Cabor) beregu sepak bola-futsal di Kabupaten Mimika Papua Tengah. 

Cabor beregu ini mendapat kebijakan khusus dari KONI pusat yakni memberi ruang kepada Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk diikutkan dalam Cabor beregu dengan waktu pelaksanaan mulai 24-28 Januari 2024.

Papua Selatan diikuti semua nomor yang dipertandingkan baik futsal putra-putri maupun bola kaki putri-putri dengan biaya pendaftaran Rp 50 juta tiap nomor dari empat kategori sehingga total keseluruhan Rp 200 juta rupiah. 

"Hasil sementara tim putra Papua Selatan vs Papua Pegunungan kalah 7:1. Sementara Tim Putri Papua Selatan vs Putri Papua Tengah juga masih belum beruntung dengan hasil yang diperoleh 1:0," terang Sekretaris KONI Papua Selatan, Antonio Liberto Ohoitumur, Kamis (25/1/2024) via sambungan telepon seluler. 

Kekuatan yang diikuti dalam kejuaraan sepak bola untuk putra 23 orang, putri 23 orang, futsal putra 14 dan futsal putri 12 orang dengan official dari kategori sebanyak 7 orang didampingi pengurus KONI PPS 12 orang di bawah koordinator Waketum KONI sekaligus Kadispora, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias. 

"Ini menjadi keharusan untuk kita ikut meramaikan ajang para PON khususnya Cabor beregu dari sepak bola putra putri maupun futsal. Dan hasilnya menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih matang lagi dalam perencanaan dan persiapan tim melalui induk olahraganya. Ini karena Asprov Papua Selatan belum ada sehingga tim sepak bola ini ditangani langung oleh KONI," ujarnya. 

Lanjut kata Sekretaris KONI, kalaupun nanti tim bola kaki yang sedang ikut pra PON di Mimika ada yang lolos, maka pembentukan Asprov harus segera dilakukan untuk menangani kesiapan PON tanggal 8 September 2024 mendatang. 

"Besok, Jumat 26 Januari, adalah waktu terakhir pertandingan tim bola kaki sebagai penentu. Kami berharap ke depan pembinaan yang dilakukan oleh cabang-cabang olahraga bisa berjalan dengan baik, sehingga ketika ada permintaan mengikuti kejuaraan dari tiap-tiap cabang olahraga, sudah ada atlet-atlet yang tidak perlu pelatihan khusus lagi sehingga dari sisi kemampuan dan ketangkasan bisa mengimbangi atlet luar," pungkasnya. 

"Karena sepak bola kemarin untuk hasil 7:1 itu, tim Papua Pegunungan sudah latihan hampir 1 tahun di Bandung. Mereka datangkan teman-teman dari luar, sedangkan kami Papua Selatan baru persiapan kurang lebih empat hari. Kita berharap nanti Asprov bisa memfasilitasi teman-teman dari sisi kepelatihan, sebab Papua Selatan masih kurang dari sisi SDM pelatihnya," pungkasnya lagi.(Get)