Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Papua Merauke menyelenggarakan penandatangan perjanjian kerja sama Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) se kabupaten Merauke tahun anggaran 2019.
Program ini langsung dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai program lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dalam bentuk bantuan padat karya (pekerjaan yang dibayar tunai).
"Ada 55 kelompok tani penerima bantuan, yang berasal dari Distrik Merauke, Tanah Miring, Semangga, Kurik, Jagebob dan Distrik Malind. Masing-masing kelompok mendapatkan 195 juta rupiah. Uang digunakan membuat saluran air tersier dari rawa atau long storage ke sawah," jelas Kepala Balai Wilaya Sungai Papua Merauke, Nimrod Rumaropen di Megaria, Senin (05/08/2019).
Program ini tepatnya untuk membangun dan memperbaiki saluran irigasi desa yang pengerjaannya dilakukan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan. Proses pemberdayaan tersebut dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawas dan pengelolaan jaringan irigasi.
Dikatakan, kondisi saluran irigasi yang baik akan mengurangi kehilangan air irigasi sehingga bisa optimal dialirkan ke sawah-sawah petani.
"Dengan begitu, semakin mendukung dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Merauke," sebutnya.(geet)
0 Komentar
Komentar tidak ada