Berita Utama

Gunakan Radio, Siswa SMA Lakukan Komunikasi Antar Negara

Merauke - Sejumlah siswa utusan dua sekolah menengah atas yakni SMK Negeri I dan SMA Negeri I Tanah miring mengikuti kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Pramuka sedunia, pada kegiatan Jambore Udara yang diselenggarakan di Kampung Waninggap Miraf Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. 

Siswa yang diutus merupakan anggota Pramuka tingkat Bantara dan Laksana untuk melakukan jambore di udara menggunakan radio komunikasi dan saling bertukar informasi tentang kegiatan kepramukaan baik dari dalam negeri maupun dari negara lain. Menariknya, kegiatan jambore udara ini diikuti oleh 171 negara dan pesertanya adalah anggota Pramuka. 

"Jambore udara atau disingkat JOTA di Indonesia dilaksanakan berdasarkan hasil kerja sama antara Pramuka dan ORARI," ujar Mardan Sudjiman YB9YKU selaku penanggungjawab kegiatan, Rabu (19/10/2022). 

Lanjut dikatakan, kegiatan jambore udara ini dilaksanakan setiap tahun oleh organisasi amatir radio indonesia (Orari Lokal Kabupaten Merauke) dan Gerakan Pramuka Kwarcab Merauke. Mardan mengatakan Sebelum kegiatan di mulai, pihaknya terlebih dahulu memberikan materi dan arahan tentang tata cara menggunakan radio komunikasi antara lain etika komunikasi dan sandi-sandi khusus dalam berkomunikasi menggunakan radio.

Mardan menambahkan pelaksanaan Jambore udara di Kabupaten Merauke setiap tahun dilaksanakan dan tahun ini merupakan kali ketujuh. Mardan Berharap kegiatan seperti ini perlu untuk dilakukan kepada Pramuka karena selain menambah ilmu pengetahuan kepada siswa siswi Pramuka juga dapat memperkenalkan Organisasi Amatir Radio kepada kawula muda mengingat ORARI merupakan cadangan komunikasi nasional.

Dalam pelaksanaannya, siswa asal SMA dan SMK tersebut berhasil melakukan kontak dengan 14 Negara antara lain Australia, New Zeland, Jepang, Korea Selatan, Philipina, Taiwan, China, New Caledonia, Brunei Darussalam, Malaysia, Canada, Italy, Perancis, Rusia dan Hunggary.

Para peserta jambore mengaku bangga dan bahagia dapat berbicara dengan sesama anggota Pramuka baik dari Indonesia maupun dari negara Lain. Melalui Orari Daerah Papua, para siswa Pramuka ini diberikan izin dari Menteri Kominfo dengan Panggilan YH9UBJ. 

Salah satu siswi Lailatul khasanah A.R asal SMA Negeri I Tanah Miring mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru dan sangat berkesan karena selain mendapatkan pengalaman baru juga menambah wawasan dalam bidang komunikasi dan elektronika.(Get)