Merauke - Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC melakukan pemberkatan sekaligus meresmikan sarana rohani Katolik Goa Maria Paroki Kristus Raja Semesta Alam Mopah Lama, Sabtu (17/6/2022).
Kehadiran sarana rohani ini diharapkan akan mengantarkan umat Katolik di paroki setempat maupun umat Katolik yang berasal dari luar, untuk semakin beriman kepada Kristus, sebagaimana Bunda Maria Ibu Yesus telah memberikan contoh keimanan dan kepercayaan-Nya kepada Allah dengan kerendahan hati.
Uskup Agung Merauke dalam ibadat pemberkatan berpesan agar setelah dibangun dan diresmikan Goa Maria ini tidak sekedar symbol semata, melainkan dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana untuk berdoa yang didaraskan dengan kerendahan hati kepada Bunda Maria.
"Kehadiran Goa Maria ini hendaknya membuat kekristenan umat di paroki ini semakin kuat, semakin teguh. Kalau ada susah, datanglah berdoa kepada Bunda Maria," ajak Uskup Agung Merauke.
Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC memberkati Goa Maria Paroki Gereja Kristus Raja Semesta Alam Mopah Lama Merauke, Papua.
Di dalam Gereja Katolik, Maria Ibu Yesus diyakini sebagai Bunda Pengantara Rahmat Allah melalui Putra-Nya Yesus Kristus kepada manusia. Sehingga siapapun yang percaya dan menyerukan doa serta harapannya melalui Maria, akan memperoleh kemurahan dan belaskasih Allah.
Pastor Aloysius Kelbulan, Pr selaku Pastor Paroki Gereja Kristus Raja Mopah Lama menyampaikan, berkat kerjasama serta sumbangan swadaya umat dan dukungan para donatur maka pembangunan Goa Maria dapat terselesaikan dalam waktu dua bulan, dengan total anggaran yang terpakai kisaran Rp 150.000.000 sampai 175.000.000.
Imam muda yang akrab disapa Pastor Alo ini berharap agar keberadaan sarana rohani tersebut semakin meningkatkan iman dan lebih banyak lagi umat yang melakukan devosi untuk menyampaikan doa-doa maupun keluh kesah pribadi kepada Bunda Maria.
"Kiranya Bunda Maria memberkati dan mengabulkan semua doa-doa umat beriman yang ada di paroki kami dan juga umat dari paroki lain di Keuskupan Agung Merauke," ucap Pastor Alo usai mendampingi Uskup Mandagi melakukan pemberkatan.
Diakui, umat Katolik di paroki tersebut telah lama menanti agar Paroki Kristus Raja Semesta Alam Mopah memiliki tempat devosi khusus kepada Bunda Maria. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya penantian berakhir dengan kebahagiaan dan sukacita.
Sebagai bentuk pengohormatan pertama kepada Maria Bunda Allah, usai pemberkatan, perwakilan dewan paroki, umat dari lima lingkungan dan tiga stasi melakukan pemasangan lilin di hadapan Bunda Maria yang terletak di sudut samping gereja sambil menyanyikan lagu pujian kepada Bunda Tersuci.
Sebelum meninggalkan lingkungan gereja, ratusan umat, para imam, bruder dan suster yang juga diundang dalam peresmian itu menikmati santap malam bersama sembari merayakan hari ulang tahun ke-30 Pator Alo.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada