Berita Utama

Aturan Lintas Batas Negara Disosialisasikan Guna Memproteksi Nelayan Merauke di Wilayah Perairan

Merauke - Sosialisasi aturan lintas batas negara sangat penting diberikan bagi para Nelayan Merauke sebagai bentuk proteksi dan pencegahan pelanggaran di wilayah perbatasan perairan RI-PNG dan Australia.

Mengapa ini sangat penting karena dari tahun ke tahun banyak nelayan dari perairan Merauke yang melanggar wilayah perairan perbatasan negara sehingga ditahan dan dipenjarakan di PNG maupun Australia.

Meskipun laut sebagai potensi perikanan yang cukup menjanjikan, namun sangat disayangkan jika para nelayan harus mengekang di penjara negara tetangga sebagai konsekuensi atas pelanggarannya.

"Laut adalah salah satu potensi kita, namun negara kita berbatasan dengan PNG, maka banyak nelayan kita ditangkap karena melanggar batas negara,” kata Fauzun Nihayah di Kanol Sai Merauke, Senin, (8/12/2025).

Sosialisasi aturan lintas batas negara wilayah perairan bagi nelayan Kabupaten Merauke

Fauzun menyatakan pemerintah berkomitmen memastikan nelayan dapat melaut dengan aman dan terlindungi dari persoalan perbatasan. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa masih ada puluhan warga yang terjerat masalah hukum di negara tetangga.

“Masih ada sekitar 38 nelayan yang masih menjalani proses hukum. Negara tetangga punya hukum sendiri karena tidak bisa dilobi,” jelasnya.

Wakil Bupati itu menekankan bahwa pemahaman batas wilayah dan aturan internasional adalah kunci pencegahan. Ia berharap sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Merauke ini mampu memberi panduan yang jelas bagi para pelaut.

Baca Juga: Pencurian Arus/Tenaga Listrik Berpotensi Terjadi Kebakaran Hingga Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

“Nelayan harus mengetahui batas negara di laut, harus memahami peraturan internasional terkait batas negara. Adanya sosialisasi ini berharap nelayan akan tahu mana area yang aman kita masuki dan mana yang tidak boleh dimasuki,” ucap Fauzun Nihayah.(Get)